Play What You Feel, Feel What You Play !

May 11, 2012

Penemuan Tidak Disengaja


1. Penisilin
Alexander Fleming
adalah ilmuwan Skotlandia yang mengadakan penelitian terhadap bakteri yang dilemahkan, yang disebut staphylococci atau stafilokokus. Ketika dia kembali dari liburan dalam 1928, ia menemukan salah satu cawan percobaannya telah ditumbuhi jamur, sehingga membuatnya kesal dan melemparkannya. Setelah Fleming meneliti kembali dan mendapatkan bahwa jamur bisa menghambat pertumbuhan bakteri, dia kemudian menerbitkan penemuannya tersebut namun tidak banyak mendapat perhatian. Kemudian di tahun 1945 setelah riset lebih lanjut dilakukan oleh beberapa para ilmuwan lain, maka baru diyakini bahwa penisilin bisa dihasilkan dalam skala industri, sehingga hal ini memberi jalan untuk pengobatan infeksi atau peradangan oleh bakteri hingga saat ini

2. Oven Microwave
Dalam tahun 1945 Percy Lebaron Spencer, seorang insinyur dan pencipta Amerika, sibuk bekerja di pabrik magnetron, alat yang digunakan untuk menghasilkan sinyal radio gelombang mikro yang merupakan bentuk awal dari radar.  Radar adalah sebuah inovasi luar biasa penting di masa perang, tetapi penggunaan gelombang mikro untuk memasak makanan adalah ketidaksengajaan.
Ketika sedang berdiri di dekat sebuah magnetron yang sedang hidup, Spencer mendapati bahwa batang coklat di sakunya meleleh. Pikirannya yang tajam segera mengerti bahwa itu adalah akibat gelombang mikro.  Kemudian dia mencobanya terhadap biji jagung brondong, lalu pada sebutir telur hingga meledak.
Oven Microwave pertama beratnya sekitar 340 kg dengan ukuran sebesar sebuah kulkas.
3. Kertas catatan Post-It
Penemuan kertas catatan Post-It yang sederhana adalah sebuah kolaborasi yang kebetulan antara ilmu pengetahuan yang payah dengan seorang jemaat gereja yang putus asa.  Pada tahun 1970, Spencer Silver, seorang peneliti perusahaan besar Amerika 3M, tadinya berusaha untuk merumuskan sejenis lem perekat yang kuat, tetapi berakhir pada penciptaan sebuah lem yang sangat lemah yang bisa dilepaskan dengan mudah.  Ia mengenalkan penemuannya di 3M, tetapi tidak ada orang yang peduli.
Empat tahun kemudian, Arthur Fry, seorang rekan kerja Silver di 3M dan anggota paduan suara di gerejanya, terganggu oleh kenyataan bahwa kertas kecil yang diselipkan di buku lagu rohaninya sebagai tanda batas halaman selalu terjatuh ketika buku tersebut dibuka.  Dia kemudian meminta bantuan kepada Spencer Silver untuk mempergunakan hasil temuannya, yakni lem perekat yang lemah itu sebagai penanda batas halaman bukunya.  Penanda berupa kertas tempel berperekat temuan Spencder Silver bekerja dengan sempurna, dan dia kemudian menjual ide itu kepada 3M.  Pemasaran percobaan dimulai tahun 1977, hingga post-it dikenal di seluruh dunia sekarang ini.

4. Alat pacu jantung
Seperti penisilin, ini adalah penemuan tidak disengaja lain yang telah menyelamatkan hidup banyak orang hingga hari ini.  Seorang insinyur Amerika, Wilson Greatbatch, sedang bekerja dengan sebuah peralatan yang merekam denyut jantung tidak beraturan, ketika ia menyisipkan sebuah tipe resistor yang keliru ke dalam penemuannya.  Sirkuit berdenyut, lalu diam, lalu berdenyut lagi, mendorong Greatbatch untuk membandingkan reaksi ini dengan jantung manusia dan menggunakannya pada sebagai alat pacu jantung pertama di dunia yang bisa diimplan atau ditanamkan ke dalam tubuh manusia.
Sebelum versi yang bisa diimplan digunakan pada manusia setelah tahun 1960, alat pacu jantung telah didasarkan pada model eksternal yang ditemukan oleh Paul Zoll tahun 1952.  Alat ini berukuran sebuah televisi dan membagikan kejutan-kejutan listrik yang disesuaikan ke dalam tubuh pasien, yang sering kali menyebabkan kulit terbakar.  Greatbatch juga mengembangkan penemuannya dengan menggunakan sel baterai iodid litium untuk menggerakkan alat pacu jantungnya.

5. Mesin Sinar X
Dalam tahun 1895, ahli ilmu fisika Jerman, Wilhelm Conrad Rontgen, sedang berusaha menemukan cara agar bisa melihat sinar katode keluar dari sebuah tabung kaca yang sepenuhnya tertutup oleh sebuah kertas karton hitam.  Dia menyadari hal itu mustahil tetapi dia menemukan sesuatu yang lebih menarik mengenai hal itu.  Dia mencoba meletakkan berbagai benda di depan alat itu, tetapi yang mengejutkannya adalah ia melihat tulang-tulang di dalam tangannya sendiri, kemudian, hasil itu diproyeksikan ke dinding.  Rontgen sadar bahwa sinar itu bisa menembus benda-benda padat juga.  Segera, ia menyebut sinar yahg bisa menembus itu dengan nama x-ray atau kita kenal juga dengan sinar rontgenseperti namanya.  Dewasa ini, alat tersebut sudah menjadi alat standar kesehatan di rumah-rumah sakit.



Dari berbagai sumber~



No comments:

Post a Comment